Minggu, 05 November 2023

PENGETAN SURUD DALEM PAKU BUWANA XII

Peristiwa kultural terjadi pada hari Ahad Kliwon, 5 November 2023. Karaton Surakarta Hadiningrat menyelengarakan tata cara adat. Yakni peringatan Khol surud dalem Sinuwun Paku Buwana XII. Raja Surakarta yang memerintah tahun 1945-2004.

Dalam kancah historis Paku Buwana XII merupakan raja pertama di dunia yang mengakui proklamasi kemerdekaan RI. Pada tanggal 1 September 1945 raja Surakarta mengeluarkan maklumat. Berisi tentang penggabungan karaton Surakarta bersama pemerintahan yang dipimpin oleh Soekarno Hatta. Proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 mendapat dukungan resmi dari komunitas adat nusantara. 

Peran Paku Buwana XII sangat besar dalam kemerdekaan Indonesia. Tahun 1948 terlibat aktif dalam delegasi KMB atau Konferensi Meja Bundar. Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Moh Hatta berlangsung di Den Haag Negeri Belanda selama 6 bulan. 

Aktivitas Paku Buwana XII tampak dalam bidang militer. Pemerintahan Indonesia memberi pangkat Jenderal Tituler. Secara formal bertugas sebagai anggota TNI dengan pangkat kolonel. Pensiun tahun 1966. Lantas kembali untuk memimpin Kraton Surakarta Hadiningrat. 

Nama Paku Buwana XII muncul di pentas nasional tahun 1985. Gedung Sasana Handrawina dipugar. Jenderal Benny Moerdani bertindak selaku ketua panitia. Presiden Soeharto menugaskan Jenderal Soerono dan Jove Ave untuk menangani pelestarian budaya Kraton Surakarta. Tugas ini berjalan lancar laris manis. 

Indonesia emas atau peringatan kemerdekaan ke 50 ada peristiwa menarik. Paku Buwana XII dinobatkan sebagai tokoh perdamaian dunia. Ketokohan Paku Buwana XII makin berkibar mendunia. Kayungyun marang pepoyaning kautaman. 

Sejak tahun 1998 peran budaya Kraton Surakarta makin tampak. Tokoh nasional diberi penghargaan oleh Paku Buwana XII. Misalnya Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Ketua MPR Prof Dr Amien Rais. Ketua DPR Ir Akbar Tanjung. Wakil ketua DPD Drs AM Fatwa. Panglima ABRI Jenderal Wiranto. 

Wafat Paku Buwana XII pada tahun 2004. Surut ing kasedan jati dengan mewariskan nilai kejuangan dan keteladanan. Jasa Paku Buwana XII belimpah ruah. Bangsa Indonesia perlu mengenang sepanjang masa. 

Khol atau peringatan surud dalem dilaksanakan di Sasana Handrawina. Hari Minggu, 5 Nopember 2023 pukul 12.30. Diikuti oleh segenap pangageng, sentana dan abdi dalem. 

Terlebih dahulu KGPH Hangabehi memberi dhawuh kepada dalem ulama dan kanca kaji. Busana putih dengan surban, beskap dan nyamping. Tampak selalu berwibawa.

Abdi dalem berpakaian kejawen. Kali ini boleh berwarna-warni. Pria mengenakan nyamping, stagen, sabuk epek, keris, beskap, bross radya laksana, samir, keris ladrang gayaman dan blangkon. Putri mengenakan nyamping, kebaya dan sanggulan, susuk tusuk kondhe. 

Suara tahlil tahmid tasbih dan takbir berkumandang. Magis mistis bersama dengan bau dupa ratus rasamala. Lampu temaram dan nyala lilin menambah khusus doa dan prosesi. Bremara reh mbrengengeng.

Peserta berasal dari SUBOSUKA WONOSRATEN atau Sukoharjo, Boyolali, Surakarta, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Klaten. Ada juga yang berasal dari Kediri, Jepara, Pati, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Magelang, Yogyakarta, Purwodadi, Tegal, Cilacap, Banyumas dan Banjarnegara. Umumnya tergabung dalam organisasi  PAKASA atau paguyuban kawula karaton Surakarta Hadiningrat. Organisasi ini berdiri pada tanggal 29 Nopember 1931.

Syahadat Kures tanda doa paripurna. Suara merdu abdi dalem kanca kaji membahana. Tampak lukisan wajah Sahandhap Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Sri Susuhunan Paku Buwana Senapati Ing Alaga Khalifatullah Ngabdurrahman Sayyidin Panetep Panatagama Ingkang Jumeneng Ing Karaton Surakarta Hadiningrat. 

Pancen sajen lengkap tersedia. Palawija palapendhem palagandhul palasimpar palakitri ditata rapi. Gandane kang sekar gadhung. Lawan kembang menur. Kang esmu arum. Winor lan oyod oyodan. Kadi kusuma memba bathara. Kukusing kang dupa kumelun.


Dr Purwadi, M.Hum.

Ketua LOKANTARA, Lembaga Olah Kajian Nusantara. , Hp 087864404347


#budaya #jawa #politikjawa #mataram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar