Kamis, 31 Agustus 2023

STRATEGI BUDAYA SULTAN AGUNG

A. Keselarasan Mataram 

Keselarasan sosial diwujudkan oleh Sultan Agung sebagai wujud strategi budaya. Tradisi cemerlang ini dilanjutkan oleh Karaton Surakarta Hadiningrat. Serat Sastra Gendhing dan Nitipraja menjadi penduan untuk mawas diri. 

Karaton Surakarta merupakan kelanjutan dari kerajaan Mataram. 

Urutan raja Mataram yang memerintah dimulai tanggal 24 Maret 1579. Gelar raja pertama yaitu Panembahan Senapati ing Ngalaga Khalifahtullah Ngabdurrahman Sayiddin Panetep Panatagama. Seorang narendra gung binathara mbahu dhendha nyakrawati, ambeg adil para marta, ber budi bawa laksana, memayu hayuning bawana.

Raja kedua Mataram yakni Sinuwun Hadi Prabu Hanyokrowati, yang memerintah tahun 1601 - 1613. Lantas diteruskan oleh Sinuwun Sultan Agung Prabu Hanyokro Kusumo. Kerajaan Mataram mengalami masa kejayaan dan keemasan. Boleh dikata Mataram negeri kang gedhe obore, padhang jagade, dhuwur kukuse, adoh kuncarane, ampuh kawibawane. 

Tepat pada hari Ahad Pon, 2 Sapar atau 20 Agustus 2023 diselenggarakan wilujengan surud dalem ke 378. Peringatan untuk memperingati hari wafat Sultan Agung yang dimakamkan di Pajimatan Imogiri tahun 1645. Upacara wilujengan bertempat di sasana sumewa pagelaran Karaton Surakarta Hadiningrat. 

Pentas Wayang Lakon: Niti Warta Nagari

 



SARASEHAN PUSAKA BEDAYA KETAWANG

Pusaka Bedaya Ketawang dibahas dengan penuh keagungan. Pada hari Jumat Pon, tanggal 25 Agustus 2023 diselenggarakan sarasehan budaya. Bertempat di Fakultas Bahasa Seni dan Budaya atau FBSB Universitas Negeri Yogyakarta. Dra GKR Koes Moertiyah Wandansari M.Pd, KRT Widyo Winoto dan Prof Dr Suminto bertindak selaku narasumber. 

Pahargyan utama diberikan oleh Dekan FBSB UNY, Prof Dr Sri Harti Widyastuti M.Hum. Hubungan dengan GKR Wandansari cukup dekat. Oleh karena warga UNY sering mengadakan penelitian di Karaton Surakarta Hadiningrat. Wakil Dekan dan pembesar Fakultas lengkap hadir. Gusti Mung didampingi Ndoro Arum Kusumo Pradopo dan sentana. 

Kali ini sarasehan mengambil tema Manjing Kahanan. Makna manjing kahanan terkait dengan adabtasi. Perubahan budaya terjadi sepanjang sejarah. Maka perlu tepat dalam membaca owah gingsiring jaman.

Minggu, 20 Agustus 2023

SULTAN AGUNG PRABU HANYOKRO KUSUMO

A. Raja Mataram

Urutan raja Mataram yang memerintah dimulai tanggal 24 Maret 1579. Gelar raja pertama yaitu Panembahan Senapati ing Ngalaga Khalifahtullah Ngabdurrahman Sayiddin Panetep Panatagama. Seorang narendra gung binathara mbahu dhendha nyakrawati, ambeg adil para marta, ber budi bawa laksana, memayu hayuning bawana.

Raja kedua Mataram yakni Sinuwun Hadi Prabu Hanyokrowati, yang memerintah tahun 1601 - 1613. Lantas diteruskan oleh Sinuwun Sultan Agung Prabu Hanyokro Kusumo. Kerajaan Mataram mengalami masa kejayaan dan keemasan. Boleh dikata Mataram negeri kang gedhe obore, padhang jagade, dhuwur kukuse, adoh kuncarane, ampuh kawibawane. 

Tepat pada hari Ahad Pon, 2 Sapar atau 20 Agustus 2023 diselenggarakan wilujengan surud dalem ke 378. Peringatan untuk memperingati hari wafat Sultan Agung yang dimakamkan di Pajimatan Imogiri tahun 1645. Upacara wilujengan bertempat di sasana sumewa pagelaran Karaton Surakarta Hadiningrat. 

Titik keberangkatan dari sasana Handrawina. Perwakilan terdiri dari trah Sultan Agung, Sunan Amangkurat Tegalarum, Paku Buwana I, Sunan Amangkurat Jawi, Paku Buwana II, Paku Buwana III, Paku Buwana IV, Paku Buwana V, Paku Buwana VI, Paku Buwana VII, Paku Buwana III, Paku Buwana IX, Paku Buwana X, Paku Buwana XI, Paku Puwana XII dan Paku Buwana XIII.

Masing masing perwakilan diberi tanda spanduk. Payung kebesaran mengiri ubarampe upacara. Berjalan dari halaman sasana handrawina, pelataran sasana sewaka, paningrat, pagangsan, untarasana, smarakata, marcukundha, kamandungan, sitinggil dan pagelaran alun alun lor. Prajurit prawira anom, prajurit, jayengastra, prajurit doropati berjalan paling depan. Disusul barisan ulama kanca kaji. 

Sepanjang jalan berkumandang dzikiran sholawat Nabi. Busana prajurit gemebyar berwarna warni. Ulama berbusana serban. Pagi yang cerah itu siap untuk memuliakan Sultan Agung.

Oleh Dr Purwadi SS M.Hum.

Ketua LOKANTARA, Lembaga Olah Kajian Nusantara. 

Hp 087864404347

















Kamis, 17 Agustus 2023

AMANGKURAT MEMBANGUN PABRIK KECAP DI GROBOGAN

1. Industri Kuliner 

Raja Mataram Amangkurat aktif dalam kegiatan ekonomi kreatif. Pabrik kecap dibangun untuk mendukung industri kuliner. Misalnya usaha swike, sate, soto, timlo, bakso, bakmi dan bakwan . Bertempat di Purwodadi Grobogan. 

Bahan baku pembuatan kecap berlimpah ruah. Amangkurat memiliki lahan luas yang ditanami kedelai. Sepanjang gunung Kendheng cocok untuk pertanian. Palawija tumbuh subur. 

Untuk itu perlu mengenang jasa raja Mataram. Tata cara gantos singep berlangsung pada hari Minggu Legi, 23 Agustus 2023. Karaton Surakarta Hadiningrat tiap tahun mengadakan upacara adat ganti singep. Orang Jawa mengatakan dengan istilah langse atau luwur yang bermakna kelambu. 

Raja Mataram Pelopor Tambang Emas bernama Sri Susuhunan Amangkurat Tegalarum. Pada tanggal 24 Apri 1646 Amangkurat, raja Mataram mendirikan istana Kedhaton Pamase di Lesmana Ajibarang Banyumas. Istana ini sekaligus kantor usaha pertambangan yang terkenal di kawasan Asia Tenggara. 

Usaha pertambangan emas itu dilakukan di desa Pancurendang kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Keahlian Amangkurat dalam bidang pertambangan diperoleh semasa belajar di Negeri Jerman. 

Bagaimana biografi raja Mataram ini? Nama kecil Amangkurat Banyumas atau Amangkurat I atau Amangkurat Agung yakni Gusti Raden Mas Sayidin. Ayahnya adalah Sultan Agung Hanyakra Kusuma raja Mataram tahun 1613-1645. Ibunya adalah Ratu Batang.

AMANGKURAT MEMBANGUN PABRIK KECAP

1. Industri Kuliner 

Raja Mataram Amangkurat aktif dalam kegiatan ekonomi kreatif. Pabrik kecap dibangun untuk mendukung industri kuliner. Misalnya usaha swike, sate, soto, timlo, bakso, bakmi dan bakwan . 

Untuk itu perlu mengenang jasa raja Mataram. Tata cara gantos singep berlangsung pada hari Minggu Legi, 23 Agustus 2023. Karaton Surakarta Hadiningrat tiap tahun mengadakan upacara adat ganti singep. Orang Jawa mengatakan dengan istilah langse atau luwur yang bermakna kelambu. 

Raja Mataram Pelopor Tambang Emas bernama Sri Susuhunan Amangkurat Tegalarum. Pada tanggal 24 Apri 1646 Amangkurat, raja Mataram mendirikan istana Kedhaton Pamase di Lesmana Ajibarang Banyumas. Istana ini sekaligus kantor usaha pertambangan yang terkenal di kawasan Asia Tenggara. 

Usaha pertambangan emas itu dilakukan di desa Pancurendang kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Keahlian Amangkurat dalam bidang pertambangan diperoleh semasa belajar di Negeri Jerman. 

Bagaimana biografi raja Mataram ini? Nama kecil Amangkurat Banyumas atau Amangkurat I atau Amangkurat Agung yakni Gusti Raden Mas Sayidin. Ayahnya adalah Sultan Agung Hanyakra Kusuma raja Mataram tahun 1613-1645. Ibunya adalah Ratu Batang.

Senin, 14 Agustus 2023

UPACARA JAMASAN PUSAKA DI PAJIMATAN SRI AMANGKURAT

1. Pajimatan Agung Tegalarum. 

Tata cara gantos singep berlangsung pada hari Minggu Legi, 23 Agustus 2023. Karaton Surakarta Hadiningrat tiap tahun mengadakan upacara adat ganti singep. Orang Jawa mengatakan dengan istilah langse atau luwur yang bermakna kelambu. 

Raja Mataram Pelopor Tambang Emas bernama Sri Susuhunan Amangkurat Tegalarum. Pada tanggal 24 Apri 1646 Amangkurat, raja Mataram mendirikan istana Kedhaton Pamase di Lesmana Ajibarang Banyumas. Istana ini sekaligus kantor usaha pertambangan yang terkenal di kawasan Asia Tenggara. 

Usaha pertambangan emas itu dilakukan di desa Pancurendang kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Keahlian Amangkurat dalam bidang pertambangan diperoleh semasa belajar di Negeri Jerman. 

Bagaimana biografi raja Mataram ini? Nama kecil Amangkurat Banyumas atau Amangkurat I atau Amangkurat Agung yakni Gusti Raden Mas Sayidin. Ayahnya adalah Sultan Agung Hanyakra Kusuma raja Mataram tahun 1613-1645. Ibunya adalah Ratu Batang.

Kelak Gusti Raden Mas Sayidin pada tahun 1645 menjadi raja Mataram keempat. Bergelar Sinuwun Amangkurat Agung atau Amangkurat Banyumas Senapati Ing Ngalaga Khalifahtullah Ngabdurrahman Sayidin Panetep Panatagama.

Kamis, 10 Agustus 2023

AMANGKURAT PELOPOR TAMBANG EMAS DI BANYUMAS

1. Raja Mataram Pelopor Tambang Emas. 

Pada tanggal 24 Apri 1646 Amangkurat, raja Mataram mendirikan istana Kedhaton Pamase di Lesmana Ajibarang Banyumas. Istana ini sekaligus kantor usaha pertambangan yang terkenal di kawasan Asia Tenggara. 

Usaha pertambangan emas itu dilakukan di desa Pancurendang kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Keahlian Amangkurat dalam bidang pertambangan diperoleh semasa belajar di Negeri Jerman. 

Bagaimana biografi raja Mataram ini? Nama kecil Amangkurat Banyumas atau Amangkurat I atau Amangkurat Agung yakni Gusti Raden Mas Sayidin. Ayahnya adalah Sultan Agung Hanyakra Kusuma raja Mataram tahun 1613-1645. Ibunya adalah Ratu Batang.

Kelak Gusti Raden Mas Sayidin pada tahun 1645 menjadi raja Mataram keempat. Bergelar Sinuwun Amangkurat Agung atau Amangkurat Banyumas Senapati Ing Ngalaga Khalifahtullah Ngabdurrahman Sayidin Panetep Panatagama.

Menikah dengan Ratu Mas, putri Pangeran Pekik Bupati Surabaya. Lahir Raden Rahmat Kuning. Kelak bergelar Sinuwun Amangkurat Surabaya atau Amangkurat Amral raja Mataram tahun 1677-1703. Ratu Mas sumare di Astana Pajimatan Girilaya.

Garwa prameswari kedua bernama Kanjeng Ratu Wiratsari atau Kanjeng Ratu Kencana. Lahir Gusti Raden Mas Drajad. Kelak bergelar Sinuwun Paku Buwana I raja Mataram tahun 1708-1719. Dengan garwa prameswari Kanjeng Ratu Mas Balitar.

Masa kejayaan pantas dikenang.

Kejayaan nenek moyang kita diungkapkan dengan istilah negeri kang panjang punjung pasir wukir, gemah ripah loh jinawi, tata tentrem karta raharja. Masa kejayaan Kraton Majapahit diteruskan oleh Kraton Demak, Pajang dan Mataram.

Minggu, 06 Agustus 2023

Larapan Langse Adipati Sri Makurung Handayaningrat Pengging

Upacara larapan langse berlangsung pada hari Jumat, 5 Agustus 2023 jam 20 WIB. Bertempat di makam Sri Makurung Handayaningrat Pengging. 

Bacaan tahlil tahmid tasbeh takbir bergema. Pak kaum memimpin doa. Hawa angin sumilir menembus gelapnya malam. 

GKR Wandansari hadir selaku pengageng Kraton Surakarta. Abdi dalem turut serta. 

Langse adalah kelambu tirai. Kain penutup makam diganti tiap tahun. Upacara wilujengan dilaksanakan oleh segenap abdi dalem Kraton Surakarta. 

Adipati Handayaningrat menantu Prabu Brawijaya. Menikah dengan Kanjeng Ratu Pembayun. Keduanya mengasuh Bathara Katong. Kelak menjadi bupati Ponorogo. 

Handayaningrat menurunkan Ki Ageng Pengging atau Kebo Kenongo. Dari pernikahan Kebo Kenongo dengan Ratu Pagotan lahir Mas Karebet atau Joko Tingkir. Nanti dinobatkan sebagai raja Pajang tanggal 24 Juli 1546. Bergelar Sri Sultan Hadiwijaya Abdul Hamid Panetep Panatagama. 

Joko Tingkir menurunkan Pangeran Benowo. Nanti berputra Ratu Banuwati yang menikah dengan Prabu Hadi Hanyokrowati. Raja Mataram tahun 1601 - 1613 menurunkan Sultan Agung. 

Sabtu, 05 Agustus 2023

HADEGING KARATON SURAKARTA HADININGRAT

Pengetan hadeging Karaton Surakarta Hadiningrat dhawah dinten Setu Pon, 17 Sura 2023. Mapan ing sasana handrawina kanthi wilujengan jenang Sura. Ingkang ndherek para pangageng, sentana dalah abdi dalem.

Babad Sala mratelakaken bilih Karaton Surakarta Hadiningrat dipun lenggahi wiwit tanggal 17 Sura utawi 20 Pebruari 1745. Kanjeng Sinuwun Paku Buwana II ngelih kedhaton saking Kartasura. Dhatulaya kabangun dangunipun 9 tahun. Siti kapundhut saking Ki Gedhe Sala tahun 1736. Rancangan pindhah kedhaton kapenggalih nalika Sinuwun Paku Buwana II ngangsu kawruh ing negari manca negara. 

Gusti Raden Mas Prabasuyasa asma timur Sinuwun Paku Buwana II. Tahun 1724 tedhak ing Negeri Eropa. Sinau tata kota ing Negeri Inggris, Perancis, Jerman, Nedherlan lan Spanyol. Kitha kitha ing tlatah Eropa saestu endah tumata. Prayogi menawi dipun tuladha ing tanah Jawi. GRM Prabasuyasa ugi ngudi seserapan ing Bagdad, Mekkah, Medinah, Mesir lan Turki. Ing pangangkah mersudi reh pangawikan agami.