Hubungan diplomatik antara Jawa Timur dengan Kerajaan Mataram memang dekat. Sultan Agung memerintah tahun 1613 -1645. Kitab diplomatik berdasarkan sastra gendhing, pangracutan dan nitipraja. Angger angger kenegaraan disusun untuk menata sistem pemerintahan.
Bupati Surabaya Pangeran Pekik berpengaruh di kawasan brang wetan. Menikah dengan Ratu Wandansari. Adik Sultan Agung ini terkenal sebagai praktisi bisnis pelayaran. Pelabuhan Tanjung perak, Tanjung Kodok dan Tanjung Emas pusat maritim Asia Tenggara.
Pernikahan Ratu Wandansari dengan Pangeran Pekik melahirkan Ratu Mas Jagir. Setelah dewasa menikah dengan Sinuwun Amangkurat Tegal Arum. Raja Mataram tahun 1645-1677 menurunkan Raden Rahmat Kuning atau Cak Ning. Kelak pada tahun 1677 dinobatkan sebagai raja Mataram. Bergelar Sinuwun Amangkurat II atau Amangkurat Amral. Karena berasal dari Surabaya maka disebut Sunan Amangkurat Surabaya.
Program utama Amangkurat Amral yakni memindahkan ibukota Mataram. Dari Plered ke Kartasura. Konsep maritim ditangani oleh tokoh Bugis Makassar. Yakni Karaeng Galengsong Armansyah dan Daeng Salman Dianda Abidin. Konsep industri migas diserahkan pada Amir Bukhori dari Pamekasan.
Kartasura dipilih sebagai ibukota memang tepat. Dua mata air besar bertemu. Yaitu umbul cokro dan umbul pengging. Mengalir di Kali Larang. Menuju di Bengawan Solo. Air berjalan ke timur. Meliputi kabupaten Wonogiri, Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Ngawi, Madiun, Ponorogo, Bojonegoro, Blora, Tuban Lamongan, Gresik dan Surabaya. Terakhir mengalir di selat Madura.
Diplomasi Jawa Timur dengan Mataram bersifat genetis dan geografis. Genetis melalui pernikahan. Geografis terkait dengan kewilayahan. Njajah desa milang kori.
Raja Surakarta sampai sekarang keturunan Mataram dan bangsawan Madura. Paku Buwana IV menikah dengan putri Bupati Pamekasan. Ratu Handayawati melahirkan Sinuwun Paku Buwana V. Raden Ajeng Sukaptinah melahirkan Paku Buwana VII.
Aspek geografis dihubungkan dengan aliran Bengawan Solo. Baik Kraton Kartasura dan Surakarta, keduanya berhubungan langsung dengan Jawa Timur. Trah kusuma rembesing madu.
Hubungan diplomasi merambah sampai Deli Serdang, Siang, Cirebon, Banjar, Riau, Tidore, Ternate, Palembang dan Melayu. Relasi diplomasi merupakan bahan dasar untuk menganyam terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Trah Mataram membuat kebijakan diplomasi. Untuk negeri Nepal, Srilangka, Turki, Bagdad, Mesir dan Persia. Mancanegara Mataram berhubungan dengan selaras serasi dan seimbang. Ide kreatif ini dijalankan secara kreatif dengan gerakan Non-Blok. Yakni politik bebas aktif. Kunjungan mahasiswa ini diterangkan KPH Dr Wirabhumi SH, GKR Wadansari, GKR Ayu Koes Indriyah. Memayu hayuning bawana.
Oleh: Dr Purwadi, M.Hum.
Ketua Lembaga Olah Kajian Nusantara, LOKANTARA., HP 087864404347
Tidak ada komentar:
Posting Komentar